Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..!

Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..! - Hallo sahabat Curup Idaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel INFO, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..!
link : Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..!

Baca juga


Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..!


Densus 88 menangkap empat terduga teroris yang bersembunyi di salah satu rumah kolam jaring terapung di Waduk Juanda Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (25/12). Mereka diduga terkait dengan kelompok radikal Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

Pemilik kolam, Oman mengatakan, dua orang datang dengan menyewa rumahnya sejak Sabtu 24 Desember. Saat itu keduanya juga membawa alat pancing. Saat penangkapan dua orang teroris Abu Sovi alias Abu Azis alias Mas Brow dan Abu Faiz sedang mancing. Keduanya ditembak mati karena melawan.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan menilai kelompok ini memilih tempat sembunyi cukup berbeda dari biasanya. "Yang menjadi pertanyaan kenapa harus di rumah apung? Kenapa di Waduk Jatiluhur? Hingga menyulitkan kami," ungkap Anton.

Anton belum dapat memastikan dimana lokasi bakal dijadikan tempat para pelaku beraksi. Namun, lanjutnya, jika teror dilakukan di Bendungan Jatiluhur efeknya akan sangat mengerikan.
Dia menilai ledakan akan lebih besar dari kasus teror di World Trade Center (WTC) Amerika Serikat, pada 11 September 2001 lalu. "Coba kalau bendungan ini diledakan kemungkinan kasusnya lebih besar dibanding WTC sehingga banyak yang akan menjadi korban karena ruang lingkup Jatiluhur sangat dekat dengan Purwakarta, Bandung dan Karawang," katanya.

Dalam penangkapan ini polisi menemukan surat bersedia menjadi 'calon pengantin'. "Ada beberapa barang bukti yang kami peroleh. Ada golok dan surat terkait amaliah bersedia untuk menjadi 'pengantin'," tuturnya.

Para pelaku teror, kata Anton, juga menjalin komunikasi dengan para pelaku teror yang saat ini sudah berada di lembaga Pemasyarakatan (Lapas). "Mereka juga diketahui sudah pamit untuk mengadakan jihad ke keluarganya," tutur mantan Kadiv Humas ini.

Polda Jawa Barat segera menerjunkan tim katak untuk menyisir perairan danau Juanda Jatiluhur. Anton mengatakan penyelaman dilakukan untuk mensterilkan lokasi karena dikhawatirkan ada barang bukti yang dibuang oleh para terduga teror.

"Kita kan tidak tahu kondisi di bawah, kita selam untuk kita sterilkan," kata Anton.

Penyisiaran saat ini sifatnya masih dilakukan di atas di sekitar keramba jaring apung. Sejauh ini polisi baru menyita sejumlah barang bukti berupa golok dan surat untuk jadi pengantin.

"Di Tangerang (barang bukti peledak) sudah ada. Yang di sini belum. Tapi surat untuk pengantin ada," tandasnya.


Demikianlah Artikel Dari Admin Gondrong Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..!

Sekianlah artikel Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..! dengan alamat link https://curup-idaman.blogspot.com/2016/12/fakta-persembunyian-teroris-di-rumah.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Fakta Persembunyian Teroris di Rumah apung buat Polisi Bingung..!"

Post a Comment