Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut!

Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut! - Hallo sahabat Curup Idaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut! , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Doa doa, Artikel Life Style, Artikel Renungan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut!
link : Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut!

Baca juga


Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut!


Dalam pandangan Islam, hutang dikenal dengan sebutan Al-Qardh, dan secara etimologi berarti memotong sedangkan dalam artian menurut syar’i bermakna memberikan harta dengan dasar kasih sayang kepada siapa saja yang membutuhkan dan akan dimanfaatkan dengan benar. Yang mana pada suatu saat nanti harta tersebut akan dikembalikan lagi kepada orang yang memberikannya.

Bagi si penghutang, memang ada kalanya hutang tersebut mampu membuat bingung dan seolah hidup sempit karenanya, oleh karena itu jika sedang mengalamai masalah hutang jangan putus asa apalagi sampai menghalalkan segala cara untuk melunasinya dengan cara yang batil. Entah hutang itu banyak maupun sedikit. Tapi pastinya yang namanya hutang wajib kita bayarkan meskipun nilainya sedikit, jangan sampai hingga akhir hayat hutang-hutang kita belum terbayar.

Maka dari itu, jika kita punya hutang maka segeralah untuk melunasinya. Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,

اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya:

“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu.

Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban. (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).


Dalam sebuah hadits lain yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang,”.

Untuk itu, mari kita sebisa mungkin hindari yang mananya hutang, kecuali karena memang sangat darurat. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari agar terhindar dari hutang, misalnya dengan berbelanja sesuai budget yang ada, menjalani gaya hidup sesuai isi kantong dan lain sebagainya.

Namun yang tidak kalah penting dari semua itu yaitu berdoa. Ya kita berdoa agar supaya selalu diberi kecukupan dan Insya Allah terlindungi dan atau terhindar dari banyaknya hutang.

Adapun untuk bacaan lafadz doa mohon terhindar dari banyaknya hutang adalah sebagai berikut.

اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِوَالْكَسَلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِالرِّجَالِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kebudakan, dari lemahnya kemauan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dari banyak hutang kedzaliman manusia”.

Itulah salah satu bacaan doa mohon perlindungan dari hutang yang dapat kita amalkan setiap waktu. Bacaan doa diatas kami kutip dari buku “Kumpulan Doa Mustajab” yang disusun oleh Ust. Labib MZ dan Ust. Khushosul Akbar, SH.

Jika teman-teman mengetahui bacaan doa yang lainnya terkait hutang, silakan bisa dishare agar supaya teman-teman yang belum tahu jadi tahu dan yang sudah tahu jadi lebih tahu. Semoga apa yang kita bagikan bermanfaat bagi kita semua dan menjadi amal ibadah kebaikan kita di dunia maupun di akhirat. Amin. 


Demikianlah Artikel Dari Admin Gondrong Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut!

Sekianlah artikel Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut! dengan alamat link https://curup-idaman.blogspot.com/2017/05/punya-banyak-hutang-panjatkan-saja-doa.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Punya Banyak Hutang? Panjatkan Saja Doa Ini, Niscaya Hutang Surut! "

Post a Comment