Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin?

Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin? - Hallo sahabat Curup Idaman, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin? , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Life Style, Artikel NASIONAL, Artikel Renungan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin?
link : Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin?

Baca juga


Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin?

Air mata merupakan hal yang tak bisa dipisahkan dari diri kita. Sebab, hal itu sudah menjadi satu kesatuan dalam tubuh kita. Ia akan keluar dengan sendirinya ketika suasana hati sedang tidak merasa nyaman, atau karena adanya perasaan terharu yang berlebihan. Inilah salah satu anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

http://berita-suara.blogspot.com/2017/05/tangisilah-doamu-api-neraka-bisa-padam.html

Air mata itu sangat bernilai bagi Allah SWT. Benarkah? Ya, tapi tidak semua air mata yang keluar itu berarti. Hanya air mata penyesalan seorang hamba karena dosa yang ia lakukan kepada Tuhannya.

Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat. Hasil kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe barbeda dengan air mata yang mengalir karena kecewa dan sedih. Air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ternyata tidak mengandung zat yang berbahaya.

Sedangkan, air mata yang mengalir karena rasa kecewa atau sedih disimpulkan mengandung toksin, atau racun. Kedua peneliti itu pun merekomendasikan agar orang yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya. Sebab, jika air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung.

Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas-puasnya dan nikmatilah, karena tidak selamanya orang bisa menangis. Orang yang suka menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khalik adalah positif dan cengeng terhadap makhluk adalah negatif.

Orang yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya, air mata itu akan melicinkannya menembus surga. Air mata yang tumpah karena menangisi dosa masa masa lalu akan memadamkan api neraka.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW; ‘‘Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah SWT,’’ (HR. Muslim).

Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis.

Tuhan memuji orang menangis; ‘‘Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk,’’ (QS Al-Isra’ [17]:109).

Nabi Muhammad SAW bersabda; ‘‘Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa-dosamu,’’ (HR. Muslim).

Sungguh telah bersabda Rasulullah S.A.W, ” Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis karena takut kepada-Mu, sebelum tidak ada lagi air mata.” 


Demikianlah Artikel Dari Admin Gondrong Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin?

Sekianlah artikel Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin? dengan alamat link https://curup-idaman.blogspot.com/2017/05/tangisilah-doamu-api-neraka-bisa-padam.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tangisilah Doamu, Api Neraka Bisa Padam Karenanya! Bagaimana Mungkin? "

Post a Comment